Selasa, 08 September 2015

TUJUAN




1.2 TUJUAN
  untuk memberikan pemahaman terhadap pembaca atau orang lain mengenai organisasi terutama organisasi karang taruna yang menjadi studi kasus.

1.3 RUMUSAN MASALAH
Apa pengertian dari organisasi?
Bagaimana sejarah organisasi karang taruna ?
Bagaimana struktur organisasi karang taruna ?
Apa faktor penghambat dan pendorong organisasi karang taruna ?
Apa visi dan misi organisasi karang taruna ?

BAB II. PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN ORGANISASI

Organisasi adalah kelompok yang diorganisasikan dengan sengaja, dimana kelompok tersebut memiliki tujuan yang nyata dan spesifik, didesain untuk hidup lebih lama dari individu, memiliki seperangkat aturan formal, dan secara relatif organisasi mempunyai struktur kekuasaan, peran dan tanggung jawab yang bebas dari karakteristik personal tertentu. Kemudian yang kedua,organisasi adalah kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi yang bekerja atas dasar yang relatif terus-menerus untuk mencapai tujuan bersama Jadi, secara umum organisasi adalah suatu wadah yang berisikan kumpulan individu yang memiliki visi, misi, dan tujuan bersama.

2.2 SEJARAH TERBENTUKNYA ORGANISASI KARANG TARUNA

Bermula dari kelompok pertemanan anak-anak yang tumbuh hingga menjadi remaja bersama di dalam sebuah komplek karang taruna AL-HIPPAS terbentuk. Keinginan bersama untuk dapat menunjukkan eksistensi sebagai kelompok dalam bentuk yang positif, membuat mereka memutuskan untuk membentuk sebuah organisasi yang diberi nama karang taruna . Setelah dibentuk atas keputusan bersama dan mendapat persetujuan ketua RW/perangkat setempat, maka dibentuklah badan pengurus harian dan struktur organisasi ini dengan mendapat bimbingan dari ketua RW/perangkat setempat. Sesuai dengan keinginan dan cita-cita untuk menunjukkan eksistensinya.

2.3 STRUKTUR ORGANISASI KARANG TARUNA

Dari Bentuk struktur sederhana yang dibuat oleh badan kepengurusan organisasi karang taruna al-hippas, dapat kita lihat masih terbilang sangat minimalis. Anggota dari organisasi ini hampir 80% adalah teman sepermainan sejak kecil hingga dewasa saat ini dan bertempat tinggal di desa sukonilo. Organisasi ini juga tidak melarang orang lain selain warga untuk ikut berpartisipasi di dalamnya. Oleh karena itu, karang taruna al-hippas melakukan sistem open recruitmen yang ditujukan untuk golongan muda yang mau berbagi dan mencari pengalaman baru disana. Tidak ada persyaratan khusus untuk dapat bergabung dalam organisasi kepemudaan ini.






.4 FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDORONG ORGANISASI KARANG TARUNA 

    Dalam membangun sebuah organisasi tentunya tidak semudah yang dibayangkan. Terdapat kemudahan untuk mengembangkannya, namun terdapat pula kelemahan yang mampu membuat organisasi ini sulit berkembang.Faktor penghambatan dari berkembangnya organisasi ini adalah sulitnya mendapatkan anggota baru dan kekuatan ekonomi. Seperti kita tahu, bahwa kaum muda pada saat ini banyak yang sudah tidak peduli lagi terhadap lingkungan sekitar bahkan mungkin dengan tetangganya saja sudah acuh tak acuh. Rasa individualis membuat mereka seolah tidak membutuhkan orang lain dalam kehidupannya. Hal ini membuat sulitnya kaum muda dari RT atau RW tetangga untuk bergabung dalam organisasi dan bekerja sama jika mereka sudah mempunyai organisasi serupa. Kemudian tidak adanya keuntungan material jika mengikuti organisasi ini juga menjadi faktor kaum muda enggang bergabung. Banyak diantara mereka yang menganggap mengikuti karang taruna hanyalah membuang waktu dan tidak menghasilkan (uang).Namun perlu diperhatikan oleh kaum muda bahwa, kegiatan yang dilakukan oleh karang taruna semua bersifat sosial dan jika mendapatkan sejumlah dana itu merupakan dana sukarela dari masyarakat setempat yang merasa terbantu dan dana itu kami gunakan untuk keperluan eksistensi organisasi dan rekreasi serta alat untuk menunjang kreatifitas kami. Faktor pendorong organisasi ini adalah sikap peduli golongan tua atau para tokoh masyarakat dan masyarakat sendiri yang member respon positif terhadap organisasi sehingga mendapatkan wejangan dan arahan agar organisasi ini tetap utuh dan kompak serta mampu melahirkan kreatifitas yang tinggi.


2.5 VISI DAN MISI ORGANISASI KARANG TARUNA 

     Organisasi yang terbentuk atas keinginan bersama tentunya mempunyai pandangan dan cita-cita bersama.organisasi karang taruna  yang menjadi studi kasus. Organisasi ini memiliki visi kreatifitas, jauh dari narkoba, taqwa, dan semangat yang tinggi dalam berbuat kebaikan. Kemudian misinya adalah menjadikan pemuda-pemudi didesa Sukonilo menjadi lebih mempunyai pengalaman dalam berorganisasi dan mempererat silaturahmi diantara mereka serta membantu masyarakat yang membutuhkan tenaga dan kreatifitas golongan muda. Visi dan misi dari organisasi ini sudah terealisasikan karena mereka benar-benar menjadikan citra pemuda-pemudi sebagai bagian dari masyarakat yang tidak bisa lagi dipandang sebelah mata.

0 komentar:

Posting Komentar